Pengunjung

Di awal tahun 2025, sekelompok mahasiswa dari Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan (MSDP), Fakultas Perikanan, Universitas Muhammadiyah Sorong (Unamin) berangkat ke Kelurahan Warmon, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Mereka tidak hanya datang sebagai peserta KKN, melainkan sebagai peneliti muda yang membawa semangat inovatif dalam pengembangan eko-minawisata yang berlandaskan pada kearifan lokal dan riset terpadu.

 

Jejak Langkah di Lahan Hijau
Begitu tiba di Warmon, para mahasiswa disambut dengan keindahan alam yang luar biasa. Dari total luas wilayah sekitar 1.500 hektare, terhampar hutan mangrove seluas 1.200 hektare yang menjadi paru-paru alami serta sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar. Masyarakat Warmon, yang hidup harmonis dengan alam, menyambut hangat kedatangan para mahasiswa. Mereka pun dengan senang hati berbagi cerita tentang sejarah dan keunikan ekosistem mangrove yang telah menjadi penopang ekonomi serta budaya setempat, salah satu yang cukup unik adalah sajian sate kerang (bia-lokal).

Kolaborasi Riset dan Kearifan Lokal
Dalam kegiatan KKN tematik yang berlangsung selama dua bulan, mahasiswa mengintegrasikan penelitian ilmiah dengan praktik lapangan. Mereka melakukan survei ekosistem mangrove, mengumpulkan data mengenai keanekaragaman hayati, serta mempelajari dinamika ekowisata yang berpotensi mendongkrak perekonomian lokal. Di samping itu, mereka bekerja sama dengan aparat Kelurahan dan tokoh masyarakat (Tomas) untuk mengembangkan rencana pengelolaan eko-minawisata dan atau ekowisata berkelanjutan. Setiap hari dipenuhi dengan diskusi intensif, kunjungan lapangan dan diakhir pelaksanaan KKN Tematik, diadakan sosialisasi pengembangan Eko-minawisata yang membawa mahasiswa bersama masyarakat semakin dekat dengan alam dan kearifan lokal.

Inovasi di Tengah Tantangan
Tak jarang, para mahasiswa menemui berbagai tantangan, mulai dari kondisi cuaca tropis yang tak menentu hingga kendala infrastruktur yang masih terbatas. Namun, semangat gotong royong dan kreativitas membuat mereka menemukan solusi inovatif. Mereka juga memberikan edukasi untuk anak-anak sekolah, dan berdiskusi dengan tokoh masyarakat terkait konsep wisata edukasi yang mengedepankan pelestarian alam utamanya kawasan mangrove. Setiap langkah diwarnai oleh rasa kagum terhadap alam dan tekad untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Warmon.

Mengukir Jejak untuk Masa Depan
Selama dua bulan penuh dedikasi, hubungan antara mahasiswa dan masyarakat Warmon semakin erat. Kolaborasi antara riset dan praktek lapangan menciptakan sinergi yang luar biasa: ilmu pengetahuan bertemu dengan kearifan lokal untuk menghasilkan solusi nyata. Hasil penelitian mereka tidak hanya menjadi data akademis, melainkan juga pijakan bagi pengembangan ekowisata dan eko-minawisata yang dapat meningkatkan perekonomian serta menjaga kelestarian lingkungan.

Pada akhirnya, KKN Tematik Eko-minawisata di Kelurahan Warmon menjadi sebuah perjalanan yang menginspirasi. Para mahasiswa pulang dengan segudang pengalaman, pengetahuan baru, keseruan selama KKN dan keyakinan bahwa peran mereka sebagai agen perubahan sangat penting untuk masa depan yang berkelanjutan. Cerita mereka adalah bukti bahwa dengan kerja sama dan semangat inovatif, alam dan manusia bisa hidup harmonis untuk kebaikan bersama (Nela/Rizky/Riman/Chi)

Kalender
Juni 2025
S S R K J S M
« Feb    
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
whatsapp
whatsapp